Si Tipis Kue Leker

Si Tipis Kue Leker

Kalian pada tahu gak sih apa itu kue Leker? Buat kalian para pecinta kue tradisional ataupun jajanan masa kecil, pasti udah gak asing lagi deh sama yang nama kue Leker… kenapa gak asing? Karena kue yang satu ini sangat terkenal di kota Solo sebagai kue Tradisional maupun di kota Jakarta dan kota-kota lainnya sebagai jajanan masa kecil.

Asal usul kenapa disebut dengan kue Leker ada cerita menarik dari simbah jaman dahulu kala, konon, orang-orang kompeni Belanda yang ada di Solo suka makan jajanan kue ini. Karena rasanya enak banget menurut mereka, maka orang-orang Belanda ini pun menyebutnya sebagai kue Lekker / kue Lecker. Kosa kata Lecker menurut kamus bahasa Jerman berarti ‘Lezat’ . Selanjutnya karena orang-orang Belanda sering menyebutnya dengan Lekker Lekker, maka orang-orang pribumi pun menamainya Kue Leker (Kue Enak) sampai saat ini.         

Jajanan tradisional kue Leker ini lebih sering kita jumpai di sekitar sekolah-sekolah SD atau SMP. Waktu masih di bangku sekolah dasar, kue Leker merupakan salah satu jajanan favoritku yang murah. Bahkan sampai saat aku kuliah pun, kue Leker ini masih menjadi jajanan favoritku dan teman-temanku. Penjual kue Leker biasanya berjualan dengan bantuan gerobak model gerobak penjual tahu keliling yang menggunakan sepeda.

Pembuatan kue Leker ini pun sangat mudah seperti serabi Solo. Adonan tepung terigu yang dicampur tepung beras dituangkan diatas wajan kecil yang telah dipanaskan oleh bara arang ataupun kompor api. Selanjutnya, di taburi dengan potongan pisang kecil-kecil dan gula pasir atau coklat. Namun karena perkembangan zaman, seringkali kue Leker dimodifikasi dengan taburan coklat meses, keju, susu kental manis, atau aneka taburan-taburan lainnya sesuai dengan selera pembuat dan pengembangan si penjual. Sesudah matang, kue yang masih berada di dalam wajan kecil dilipat sedemikian rupa hingga membentuk setengah lingkaran dimana isi taburannya tertutup adonan tepung yang telah matang.

Salah satu pembuat Leker yang cukup terkenal adalah penjual kue Leker di daerah Srengseng Sawah, tepatnya di depan SMA Kartika. Disitulah penjual Leker yang enak dan paling sering ku kunjungi, karena sekarang ini sudah semakin jarang yang menjual kue Leker ini.