Lucunya Kuliah di Polimedia


Politeknik Negeri Media Kreatif atau akrab disebut Polimedia, merupakan sebuah Politeknik berbasis kreatif. Di Polimedia ini terdapat sebelas program studi, yaitu Teknik Grafika, Teknik Kemasan, Penerbitan, Periklanan, Broadcast, Dasain Grafis, Multimedia, Animasi, Desain Mode, dan Game Teknologi. Semua Program Studi di Polimedia ini awalnya hanyalah D3 saja, namun pada tahun ini Polimedia membuka jengjang D4 untuk program studi Animasi, Desain Mode, dan Game Teknologi. Lucunya Prodi-prodi baru lah yang jenjangnya di naikkan menjadi D4, padahal dari segi kualitas pendidikannya pun belum layak. Seharusnya prodi-prodi yang lama lama lah yang dinaikkan jenjangnya menjadi D4.
Pada tahun ini Polimedia telah memasuki usianya yang ke-10 tahun, seharusnya diusianya ini Polimedia telah jauh berkembang dengan baik dari segi kualitas pendidikannya maupun dari segi infrastruktur bangunan gedung-gedungnnya serta fasilatas-fasilitas pendukung mahasiswanya. Namun saya merasa justru Po limedia semakin menurun dibidang akademiknya, dikarenakan masih kurangnnya tenaga pengajar yang berkualitas. Ditambah lagi pada tahun ajaran baru ini Polimedia menampung kurang lebih seribu mahasiswa baru, yang mana jika dibandingkan dengan tahun-tahun lalu ini seperti dua kali lipatnya penerimaan mahasiswa baru, dan dari segi fasilitasnya pun sangat kurang memadai untuk mahasiswa yang sangat banyak ini.
Padahal jika kita telusuri lebih dalam mengenai keungan yang diperoleh dari banyaknya mahasiswa baru tersebut, seharusnya para mahasiswa sudah tidak lagi kekurangan fasilitas. Namun ini malah sebaliknya, seperti fasilitas ruangan yang seharusnya digunakan mahasiswa sebagai galeri untuk memajang karya mereka malah dialih gunakan untuk rungan kelas tambahan para mahasiswa baru karena saking banyaknya mahasiswa baru yang belum mendapatkan kelas.
Seharusnya jika fasilitas dan tenaga kerja di kampus ini belum mumpuni kualitasya, maka jangan membuka kuota pendaftaran yang berlebihan banyaknya. Karena itu justru akan lebih mempersulit kampus ini sendir dan juga mahasiswa nya menjadi tidak terurus dengan layak,
Selain itu kebijakan-kebijakan serta aturan yang berlaku untuk mahasiswa kini semakin tidak logis dan mencekik ruang gerak mereka. Misalnya para mahasiswa dilarang menggambar mural pada tembok basement, padahal kita para mahasiswa di Politeknik Negeri Media kreatif ini sudah seharusnya memanfaatkan lahan yang ada untuk menyalurkan ide-ide kreatif kita, bukan malah dibatasi dan dikurangi ruang geraknya.sebaiknya jika memang menggambar mural di basement malah membuat kumuh basement itu sendiri, ya sebainya pihak kampus memberikan fasilitas lain sebagai pengganti lahan tembok di basement tersebut agar mahasiswa tidak kehilangan wadahnya untuk menyalurkan bakat menggambar mereka. Dan juga pihak kampus juga seharusnya lebih mengapresiasi karya-karya mahasiswanya.
 Contoh lainnya adalah para mahasiswa kini dilarang berjualan, padahal kami di Politeknik Negeri Media Kreatif ini belajar mata kuliah Kewirausahaan, yang mana untuk melatih diri kita menjadi pribadi yang yang memiliki jiwa usaha. Namun sekarang ini berjualan di kampus seakan-akan menjadi kegitan illegal yang sangat dilarang oleh pihak kampus. Alasannya adalah karena tidak enak dengan penjual makanan di kantin, karena makannya menjadi tidak laku. Dan juga karena pihak kampus yang terus ditekan oleh penjual dikantin yang tidak ingin disaingi oleh mahasiswa karena pajaknya yang ditarik oleh pihak kampus ke penjual makanan dikantin telah dinaikan dengan harga yang cukup mahal.
Dari sekian banyaknya permasalahan di Polimedia ini, saya harap bapak direktur selaku  yang berwenang atas keputusan-keptusannya yang diambil di dalam kampus ini lebih berkaca lagi dan lebih memperhatikan kelayakan mahasiswanya dalam mengembangkan minat dan bakatnya di kampus ini.


Komentar

Postingan Populer