Yuk Periksa Payudara Sendiri Sebelum Terlambat!


Baik di negara maju maupun berkembang, kanker payudara masih menjadi jenis kanker yang paling banyak dialami oleh wanita. Angka kasus penderita kanker payudara semkin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu sangat penting untuk kita menyadari bagaimana bentuk normal payudara dan ada atau tidaknya perubahan dari waktu ke waktu.
            Payudara umumnya akan terasa berbeda di masa menstruasi. Namun ada perubahan tertentu yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi adanya penyakit. Pemerikasaan sendiri umumnya bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, menyadari ada atau tidaknya perubahan pada payudara, dan agar perubahan apapun dapat segera dikonsultasikan dan tidak terlambat untuk ditangani. Dengan deteksi payudara dini banyak wanita selamat dari kanker payudara.
            Sebagai langkah awal, yuk kenali risiko kanker payudara! Perlu diketahui bahwa banyak terdapat risiko-risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari, seperti faktor genetic yang  tidak dapat dipungkiri. Faktor ini memberi andil dalam penyakit tersebut sebanyak 5-10 persen. Namun bukan berarti yang tidak memiliki faktor genetik sudah pasti dapat terbebas dari penyakit ini lho yaa… Karena semua kemungkin dapat terjadi jika kita tidak menjaga pola hidup kita.
            Kemudian, faktor usia juga sangat mempengaruhi sesorang terjangkit penyakit ini. Wanita yang mengalami menstruasi pertama pada usia dibawah 12 tahun dan wanita yang mengalami menopous setelah usia 51 tshun juga berisiko terkena kanket payudara.
            Selain itu faktor kehamilan ternyata juga ada hubungannya dengan kanker payudara. Mereka yang resikonya meningkat terhadap kanker payudara adalah wanita dewasa yang belum pernah hamil dan hamil untuk yang pertama kali nya pada usia diatas 30 tahun, dan melahirkan diatas 35 tahun.
            Nah agar terhindar dari kanker payudara, sebaiknya kita secara rutin memriksakan payudara kita sendiri. Waktu yang baik untuk melakukan pemerikasaan payudara sendiri adalah beberapa hari setelah menstruasi anda berkakhir. Pada masa menstruasi, kadar hormone berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk payudara yang kencang.
            Untuk melakukan pemeriksaan tersebut, anda hanya memerlukan tangan, pengelitahan dan cermin. Pertama-tama berdirilah didepan kaca, buka paikan dari pinggang ke atas. Lalu perhatikan payudara anda. Berdirilah dengan lengan disamping tubuh. Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan dan warna kulit , juga bentuk puting payudara. Letakan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada anda perhatikan bentuk payudara sambil berkaca dari samping kiri kekanan.
            Membungkuklah didepan kaca sehingga payudaya terjlur kebawah. Perhatikan dan raba untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara. Tautkan kedua tangan dibelakang kepala dan tekan kedalam , perhatikan bentuk kedua payudara anda , termasuk dibagian bawah. Periksa apakah ada cairan yang keluar dari putting anda. Tempatkan jempol dan jari telunjuk anda pada puting. Lalu tekan perlahan, dan prhatikan apakah ada cairan yang keluar. Ulangi pada payudara yang lain.
            Dengan segala kemungkina risiko-risiko yang akan terjadi seperti diatas, yuk kita fokus kepada upaya pencegahannya. Cara pencegahan kanker payudara dapt dilakukan dengan cara lebih memperhatikan serta menjaga pola hidup kita menjadi lebih baik lagi. 
            Yang pertama adalah menjaga berat badan kita agar tetap ideal. Mengutamakan makanan sehat, meluangkan waktu untuk berolah raga, menghentikan kebiasaan merokok apapum alasanya. Membatasi minuman beralkohol. Menyusui bayi secara teratur. Membatasi terapi hormone pada saat menopous. Hindari terkena paparan sinar radiasi. Mengenali perubahan-perubahan yang ada.
            Jika anda sudah melakukan semua hal yang diatas dan masih ingin mendapatkan cara pencegahan kanker payudara yang lebih efektif, maka kunjungilahb dokter anda.



Komentar

Postingan Populer